Tuan rumah Indonesia berhasil menyumbang total 10 mendali emas dari cabang paralayang SEA Games 2011 yang telah menyelesaikan pertandingan di hari terakhir di Puncak, Bogor, senin tanggal 21 november 2011.
Emas Indonesia di raih melalui nomor ketepatan mendarat perorangan dan beregu putra/putri pada jum’at lalu, lintas alam terbuka perorangan dan beregu putra/putri, serta dua emas nomor race to goal ( lintas alam terbatas ) perorang putri dan beregu putri.
Sementara itu 2 emas yang lepas dari tangan Indonesia adalah nomor race to goal perorangan dan beregu putra. Thailand dengan atlet andalannya Surayuth Chingpongsantorn, memenangkan nomor ini.
Pelatih Indonesia Dharmawan Sirin mengatakan, pencapaiian tersebut suadah sangat memuaskan, karena melebihi target lima emas. Ia juga mengakui keunggulan atlet Thailand yang menguasai nomor race to goal putra. Thailand punya Surayuth Chingpongsantorn yang memang berpengalaman dan berperingkat dunia.
Selain itu, ketika lomba race to goal cuaca kurang berpihak pada atlet Indonesia. Dharmawan mengharapkan prestasi Indonesia dapat terus di tingkatkan setelah SEA games ini .
Kegagalan Kesebelasan Tim Nasional Indonesia U- 23 Dalam Meraih Emas ( 22 nov )
Perjuangan yang luar biasa yang ditunjukan pemain kesebelasan Indonesia gagal menyampurnakan gelar juara umum. Mimpi buruk squad ‘Garuda muda’ takluk 3-4 dari malaysia pada final SEA games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno senayan.
Adu pinalti di tempuh karena hingga babak perpanjangan waktu kedudukan tetap seri 1-1. Pada drama menegangkan itu 3 eksekutor indonesia, yakin Titus Bonai, Egi Melgiansyah, dan Abdul Rahman sukses menjaringkan bola, sedangkan Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Sinaga gagal, sebaliknya di kubu malaysia, hanya saarani ahmad fakri yang gagal.
Sekali lagi Indonesia harus menelan pil pahit kekalahan itu hasi buruk ketiga dari 5 penampilan timnas di partai pamungkas.
0 komentar:
Posting Komentar